Bakesbangpol Kab.Bandung Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Dalam Mewujudkan Kondusivitas Wilayah di Kab.Bandung Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024

Bakesbangpol Kab.Bandung Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Dalam Mewujudkan Kondusivitas Wilayah di Kab.Bandung Menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024

Smallest Font
Largest Font

Bandung, Nkrikitanews.com – Badan kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kab.Bandung mengelar kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini dalam mewujudkan kondusivitas wilayah menjelang pemilu serentak tahun 2024 Dengan mengusung tema “Melalui kegiatan kewaspadaan dini kita tingkatkan sinergitas aparatur tiga pilar Kecamatan dan tiga pilar desa dalam menjaga kondisifitas wilayah pada pelaksanaan tahapan Pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung”.

Exif_JPEG_420


Kegiatan ini dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di daerah pemilihan Dapil 1 dan dapil 2

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Bupati Bandung yang di wakili Sekertaris Kesbangpol Kab.Bandung Ir.Taufik Wahid Ariana, M.T degan secara langsung membacakan sambutan Bupati Bandung. Dalam sambutan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang di bacakan Sekban Ir.Taufik mengatakan, kegiatan ini di laksanakan alam rangka menjaga kondusivitas daerah menjelang pemilu serentak nanti.

Bupati Bandung mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bagi seluruh yang terlibat dalam kegiatan saat ini, khususnya pada seluruh Forkipimncam tiga pilar desa. Kita sepakat bahwa pelaksanaan sosialisasi ini adalah bukti menjadi komitmen kita bersama seluruh jajaran pemerintah di Kabupaten Bandung dalam mendukung implementasi pemerintahan Daerah yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit Edukatif Dinamis dan Agamis dan Sejahtera yang mana dijabarkan melalui misi ketiga yaitu mengoptimalkan pembangunan Daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreativitas dalam bingkai kearifan lokal dan penguatan lingkungan. Ujar Taufik

Exif_JPEG_420


Sebagaimana diketahui fungsi kewaspadaan Daerah dalam hal konteks yaitu ancaman gangguan terhadap gangguan untuk kondisi di kab. Bandung, khususnya menjelang penyelenggaraan Pilkada ataupun pemilu di 2024.

Menurutnya , kondisi fisik wilayah menjadi salah satu faktor penting dalam terselenggaranya keamanan di masyarakat tahun 2024, di mana Bawaslu sebagai pengawas pemilu telah merilis kerawanan pemilu atau IKP, yang pada dasarnya menetapkan bahwa kabupaten Bandung ke dalam kelompok rawan tinggi pada ketiga nasional dengan 91,56% setelah kabupaten Jayawijaya Papua.

Sri menjelaskan, berdasarkan pada pelaksanaan pemilu sebelumnya yang pada 2019 ke dalam 4 dimensi yakni dimensi sosial dan politik dimensi penyelenggara pemilu dimensi investasi serta dimensi partisipasi dalam menjelang pemilu serentak ini.

Exif_JPEG_420


Mengingat Kabupaten Bandung memiliki wilayah yang luas serta daftar pemilih terbanyak setelah kabupaten Bogor, maka memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi baik dari segi teknis pelaksanaan pemilu, ada kerawanan konflik sosial dengan berbagai latar belakang dan dengan berbagai kelompok-kelompok kepentingan.ungkapnya

Dalam kesempatan yang sama Mayor Sri Nuraini sebagai Wakasdim Kodim 0624 Kab.Bandung menyampaikan, dalam menjaga solidaritas menjelang Pemilu serentak tentunya ini bukan menjadi tugas aparat keamanan dan pemerintah saja akan tetapi salah satu strategi dari berbagai dukungan dan lapisan masyarakat sehingga perlu bekerja sama yang baik antar pemerintah dan masyarakat. Tegasnya

TNI harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada giat politik praktis sesuai amanah reformasi internal TNI dalam undang-undang nomor 34 tahun 2024, dan mudah mudahan pelaksanaan Pemilu nanti kondusifitas keamanan yang ada di kab.Bandung bisa terjaga dengan keterlibatan semua elemen. Pungkasnya

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Jaelani Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow