Calon Anggota DPR-RI Dapil Jabar ll H.Deden; Tos waktosna Urang Lembur Ngurus Lemburna

Ciwidey, Nkrikita.com – H. Deden Mulyana, S.SI, M.M, calon anggota DPR-RI dapil 2 Jabar Partai Nasdem, mantapkan pengabdian untuk masyarakat wujudkan kesejahtraan dengan menggelar acara dialog bersama rakyat bertempat di villa Mustika Ciwidey desa Alam Endah Ciwidey Kab.Bandung, Selasa ( 29/8/2023.).

Haji Deden Mulyana sebagai Putra daerah Kab. Bandung asli kelahiran Bandung 5 November 1979, dirinya mencalonkan melalui partai Nasdem dan maju di tanah kelahirannya Daerah pemilihan Dapil 2 Jawa Barat.

Setelah menamatkan studi S1 di universitas Padjajaran serta S2 nya di universitas Padjajaran H Deden Mulyana mengembangkan karirnya di dunia wirausaha dan bisnis seperti dalam pengembangan bisnis properti, selain itu beliau juga berhasil dalam pengembangan organisasi seperti saat ini H.Deden sebagai ketua yayasan amal peduli Negeri, sebagai pembina pondok pesantren yatim Al-Adzkar, Dewan Pakar ekonomi DMI Kabupaten Bandung dan sebagai pimpinan yayasan pendidikan Alma’tsurat.

Bersama Sobat Haji Deden (HADE) yang ada di setiap wilayah baik yang ada di Kordes dan korcam yang ada di Dapil ll Jabar yang setia terus memberikan dukungan, tentunya ini merupakan tenaga yang bisa mewujudkan kemenangan menuju Senayan menjadi anggota DPR-RI.

H.Deden siap berjuang dengan masyarakat yang ada di dapil Jabar ll yang meliputi kabupaten Bandung dan Bandung Baret, Dengan membawa Visi dan Misi dalam memperjuangkan kesejahteraan petani,Buruh, Pedagang kecil dan rakyat kecil lainya.

Di hadapan ratusan warga masyarakat, H.Deden menjelaskan, dengan yayasan Amal Peduli Negeri, saya sudah rutin dalam berbagai kegiatan dalam bakti sosial yang sifatnya membantu buat masyarakat yang ada di wilayah Kab.Bandung termasuk di kecamatan Ciwidey, Jadi baksos ini bukan ujug-ujug karena ada pencalonan sebagai anggota Dewan DPR-RI.

H.Deden berkomitmen untuk meningkatkan mutu dunia pendidikan, apabila terpilih dirinya siap memberikan 100% gajinya untuk Beasiswa dan fakir miskin,punkas H.Deden