Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dicky Anugrah: Akibat Kemarau Harga beras Naik, Pastikan Ketersediaan Bahan pokok di Pasaran Normal

Bandung, Nkrikutanews.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugrah menyampaikan bahwa mahalnya Beras di Pasaran selain diakibatkan dari iklim yang saat ini kemarau karena dampak El Nino dimana mengakibatkan kekeringan di berbagai wilayah sehingga menjadi permasalahan bagi para petani dalam produksi hasil panen padi menurun, tentunya juga dikarenakan bahwa Kabupaten Bandung pada saat ini pendistribusian beras medium kebanyakan dari luar Jawa Barat.

Menurut Dicky, di Kabupaten Bandung ini kebanyakan pasokan berasnya merupakan beras premium, yang mana harganya cukup mahal jika di bandingkan dengan beras medium yang saat ini di distribusikan dari daerah Jawa. Jadi pada dasarnya beras di Kabupaten itu cukup banyak dan tidak langka, Cuman permasalahanya masyarakat kalangan menengah ke bawah merasa mahal dengan beras Premium yang di hasilkan dari petani kita karena kebiasaan mengkonsumsi beras medium yang berasal dari luar, walaupun secara harga beras Premium cuman berbeda sekitar Rp1000 dengan beras medium pada saat ini, Ungkap Dicky ketika ditemui Nkrikitanrws.com di Kantornya (25/9/2023)

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung bersama Dinas pertanian akan memaksimalkan produksi beras Petani yang ada di wilayah kabupaten ini, kita bisa memperluas dan bisa mengakomodir secara internal di wilayah Kab. Bandung sehingga manfaat penggunaan beras premium juga bisa dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah, imbuhnya.

Untuk menindaklanjuti terkait isu mahalnya beras di pasaran saat ini,Dicky menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan segera merencanakan operasi pasar di beberapa kecamatan, yang nantinya akan bekerja sama dengan desa dengan keterlibatan Puskesos, sehingga desa akan mendata warganya yang betul-betul membutuhkan mengakomodir dan tepat sasaran.

Dicky menambahkan bahwa di Kabupaten Bandung saat ini tidak ada kelangkaan kebutuhan pokok, “Walaupun memang ada beberapa kebutuhan pokok yang naik termasuk harga beras, tetapi masih dikategorikan wajar dan normal karena ada beberapa faktor seperti pendistribusian dan iklim kemarau saat ini,”Ujarnya

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Bandung selalu memantau bahan pangan Yanng ada di pasaran, jangan sampai adanya permainan terkait distribusi seperti halnya penimbunan. Tentunya kita Dinas juga akan terus perhatikan dan peka terkait kondisi di pasaran dan akan bekerja sama dengan pihak aparat penegak hukum kalau ada pelanggaran di lapangan terkait pasokan Pangan, Pungkasnya.