Pagelaran Seni Pemilu Damai 2024, Lapas Khusus Kelas 2B Sentul Turut Ikut Serta
Mahatva.id Bogor - Setelah mengikuti kegiatan workshop Reformasi Birokrasi, selanjutnya Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIB Sentul kembali mengikuti Pergelaran Seni Pemilu Damai Tahun 2024 secara daring. Rabu, (07/02/2024).
Kegiatan ini di laksanakan di ruang rapat Zona Integritas Lapas khusus sentul di ikuti oleh Pejabat Struktural dan beberapa pejabat fungsional umum yang di ikuti secara daring yang berpusat di aula Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas IIA Bandung, Jl. Pacuan Kuda No.3, Suka miskin, Bandung, Jawa Barat.
Turut Hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Raden Andika Prasetya, Para Pimti Pratama di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Kepala dinas kominfo jawa barat, Kepala disdukcapil Provinsi Jawa Barat, Kapolsek arcamanik, Danramil arcamanik dan ka UPT sebandung Raya.
Dalam Sambutannya Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni Mengajak Masyarakat untuk ikut mensukseskan pemilu 2024 dengan memberikan hak suaranya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Raden Andika Prasetya menyampaikan Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi kantor wilayah kementerian hukum dan hak Asasi Manusia Jawa Barat kepada pemerintah untuk mewujudkan pemilu damai, menjadi ajang performance bagi Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) menampilkan berbagai ketrampilan kreatifitas seni dan mencegah terjadinya konflik pemilu di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas dan Rutan serta Menyampaikan pesan damai sehubungan dengan pergelaran akbar yang sedang di laksanakan oleh bangsa kita yaitu pemilu.
"Saya mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan yang ada di Jawa Barat untuk menggunakan hak pilihnya di tanggal 14 februari mendatang, mari semua berbondong bondong datang ke TPS untuk mencoblos kertas suara dengan benar dan kita ciptakan pemilu yang damai," Ucap Andika
Lebih lanjut, Andika juga menyuarakan bahwa Lapas, Rutan dan LPKA bukan tempat sampah masyarakat, bukan sarang penyamun.
"Tempat ini adalah tempat berkumpulnya insan kreatif yang ingin kembali menjadi anggota masyarakat yang aktif berperan dalam pembangunan," tegasnya
"Ekspresikan kreatifitas sehingga masyarakat luas tau bahwa kalian memiliki kreatifitas yg tidak di miliki orang di luar sana," pungkasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow