Soal Sumber Sampah yang Sempat Viral, Forkopimda Sukabumi Cek Sungai Cimandiri, Begini Hasilnya

Nkrikitanews.com, Mata Sosial, Sukabumi – Persolan sampah yang mengotori Pantai Loji, Sangrawayang di daerah Kecamatan Simpenan terus menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, Langkah Kodim 0622/Sukabumi, Polres Sukabumi dan Pemkab Sukabumi bahu membahu membersihkan sampah di pantai tersebut, dalam rangka HUT TNI ke 78 sapu bersih sampah di pesisir pantai di Kecamatan Simpenanan dari mulai tanggal 04 – 07 Oktober 2023.

Kodim 0622/Sukabumi langsung terjun ke lokasi dengann kerahkan kurang lebih 1.300 personil gabungan dari berbagai elemen warga masyarakat TNI, Polri, Pemkab untuk bersihkan Pantai tersebut.

Tak sampai di situ, bahkan Forkopimda Kabupaten Sukabumi langsung kroscek dan susuri Sungai Cimandiri guna memastikan akar permasalahan sampah yang selalu membanjiri pesisir Pantai di Kecamatan Simpenan, Sabtu 07 Oktober 2023.

Ada beberapa perahu karet dan perahu warga serta perahu Basarnas yang menyuri sepanjang Sungai Cimandiri kurang lebih sekitar 6 KM yang disusuri.

Bupati Sukabumi, Dandim Kodim 0622/Sukabumi dan Kapolres Sukabumi langsung menyrusuri Sungai Cimandiri guna memastikan adanya sumber sampah yang mengotori pantai di Simpenan. Sejumlah awak media pun ikut menyusuri Sungai Cimandiri.

Diketahui, Sungai Cimandiri adalah merupakan muara suangai besar dari beberapa sungai di Sukabumi yang bermuara ke Sungai Cimandiri.

Begini Hasilnya, Setelah langsung menyusuri Sungai Cimandiri

Menurut Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami mengatakan bahwa setelah dirinya turun langsung menyusuri Sungai Cimandiri bersama Forkopimda tidak menemukan sampah seperti yang telah viral.

"Kalau dilihat secara hamparan yang kita lihat semua clear ya, tidak ada persoalan-persoalan seperti yang viral sampah yang terjadi di Cibutun dengan tumpukan sampah garmen atau sampah bekas kain itu. Jadi di sini hanya terlihat sampah sampah warga yang sifatnya seperti apa ya, sampah rumah t angga ini sifatnya insedentil atau tdak masif ya, ini untuk juga bagi mereka, memberikan perhatian kepada mereka tidak lagi membuang sampah ke sungai, untuk sama-sama kita menjaga  alam dan terutama Sungai Cimandiri, " terang Bupati Sukabumi setelah terjun langsung menyusuri Sungai Cimandiri.

Bahkan Marwan menyampaikan, setelah jajaran Forkopimda telusuri Sungai Cimandiri, jelas Sampah yang terjadi di Pantai Loji tidak ada permasalahan dengan kehadirannya PLTU Palabuhanratu.

“Jadi jangan sampai nanti masyarakat atau umum mempersalahkan juga termasuk ke PLTU, karena akibat dari adanya PLTU terjadilah seperti ini," kata Marwan.

Masih menurut Marwan, asumsinya berarti bahwa sampah yang ada hari ini, yang ada di pinggir pantai ini, berasal sampah dari laut. Hal tersbut disampaikan Mawran setelah mencermati dari hulu sungai dan menyusuri Sungai Cimandiri bersama jajaran Forkopimda.

"Ini sampah dari laut, karena debit yang ada di sungai ini kita cermati dan juga di hulunya yaitu tidak terindikasi ada buangan-buangan yang seperti didapatkan sampah di Cibutun. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran bagi kita semua, tentu saling mengawasi, dan juga teman-teman, saudara kita yang selama ini hidupnya di laut juga mohon embantu untuk mencermati. Terutama buangan-buangan sampah yang tidak terlihat oleh kita di darat ya, kalau mereka sedang bekerja di laut malam atau siang, kalau ada buang-buang karung atau apapaun itu bisa dilaporkan," terangnya.